PEMBAHASAN
A.
Pengertian Abses Payudara
Abses
payudara merupakan komplikasi yang terjadi akibat peradangan payudara kronik,
akumulasi nanah pada jaringan payudara yang dapat disebabkan oleh bakteri.
B. Gejala Abses Payudara
1.Adanya
benjolan lunak yang terasa sangat sakit ,
2. Payudara lebih mengkilap dan berwarna merah.
3. Ibu mungkin panas atau tidak
2. Payudara lebih mengkilap dan berwarna merah.
3. Ibu mungkin panas atau tidak
4.
Nyeri pada payudara, kemerahan, pembengkakan dan sensasi rasa panas pada area yang
terkena
5. Demam dan kedinginan
6. Rasa sakit secara keseluruhan
7. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak
5. Demam dan kedinginan
6. Rasa sakit secara keseluruhan
7. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak
C.
Penyebab
Abses Payudara
Infeksi pada
payudara biasanya disebabkan oleh bakteri yang umum ditemukan pada kulit normal
(staphylococcus aureus). Infeksi terjadi khususnya pada saat ibu menyusui.
Bakteri masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak, biasanya pada puting susu yang
rusak pada masa awal menyusui. Area yang terinfeksi akan terisi dengan nanah.
Infeksi pada
payudara tidak berhubungan dengan menyusui harus dibedakan dengan kanker
payudara. Pada kasus yang langka, wanita muda sampai usia pertengahan yang
tidak menyusui mengalami subareolar abscesses (terjadi dibawah areola, area
gelap sekitar puting susu).
D.
Pencegahan
Abses Payudara
• Beberapa ibu
memiliki puting susu yang rata dan membuat menyusui adalah hal yang sulit atau
tidak mungkin. Untuk memperbaiki hal ini, Hoffman’s exercises dapat dimulai
sejak 38 minggu kehamilan.
Oles sedikit
pelicin (contoh Vaseline) pada areola. Dua ruas jari atau satu jari dan dengan
arah jempol diletakkan sepanjang sisi puting susu dan kulit dengan lembut
ditarik horizontal. Kemudian, gerakan ini di ulang dengan arah horizontal,
lakukan pada keduanya beebrapa kali. Jika latihan ini dilakukan beberapa kali
per hari, akan membantu mengeluarkan puting susu.
Metode alternatif
adalah penarikan puting susu, digunakan pada lapisan khusus di dalam bra pada
saat kehamilan.
•
Puting susu dan payudara harus dibersihkan sebelum dan setelah menyusui.
• Setelah menyusui, puting susu dapat diberikan salep lanolin atau vitamin A dan D
• Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara
• Setelah menyusui, puting susu dapat diberikan salep lanolin atau vitamin A dan D
• Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara
E.
Penanganan
Abses Payudara
1. Teknik
menyusui yang benar.
2. Kompres payudara dengan air hangat dan air dingin secara bergantian.
3. Meskipun dalam keadaan mastitis, harus sering menyusui bayinya.
4. Mulailah menyusui pada payudara yang sehat.
5. Hentikan menyusui pada payudara yang mengalami abses, tetapi ASI harus tetap dikeluarkan.
6. Apabila abses bertambah parah dan mengeluarkan nanah, berikan antibiotik.
7. Rujuk apabila keadaan tidak membaik.
2. Kompres payudara dengan air hangat dan air dingin secara bergantian.
3. Meskipun dalam keadaan mastitis, harus sering menyusui bayinya.
4. Mulailah menyusui pada payudara yang sehat.
5. Hentikan menyusui pada payudara yang mengalami abses, tetapi ASI harus tetap dikeluarkan.
6. Apabila abses bertambah parah dan mengeluarkan nanah, berikan antibiotik.
7. Rujuk apabila keadaan tidak membaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar